KEUNGGULAN PENDIDIKAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SILIWANGI


Terletak di Kota Tasikmalaya sebagai kota yang sering dijuluki dengan sebutan mutiara dari priangan timur, Universitas Siliwangi hadir dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. Banyak jurusan atau program studi yang ada di Universitas Siliwangi, secara keseluruhan ada 31 jurusan. Salah satu jurusan tertuanya yaitu Pendidikan Masyarakat. Banyak sumber yang mengatakan bahwa Pendidikan Masyarakat merupakan jurusan pertama yang ada di Universitas Siliwangi, bahkan sumber lain mengatakan bahwa Pendidikan Masyarakat ada sebelum logo Universitas Siliwangi diresmikan.

Selain itu, eksistensi Pendidikan Masyarakat ini masih terjaga. Meskipun dari awal berdiri telah mengalami beberapa perubahan nama jurusan, awalnya dulu bernama IPPS, kemudian menjadi PNFI (Pendidikan Nonformal dan Informal), kemudian menjadi PLS (Pendidikan Luar Sekolah), hingga sekarang menjadi PENMAS (Pendidikan Masyarakat). Hal tersebut tidak menurunkan ekstensi dari jurusan Pendidikan Masyarakat, bahkan dari dulu sampai sekarang jurusan ini masih ada dan menjadi bukti akan pentingnya kehadiran jurusan ini bagi kehidupan masyarakat.

Sebagai salah satu jurusan tertua yang ada, Pendidikan Masyarakat ada sebagai jawaban akan keresahan masyarakat, khususnya dalam aspek pendidikan. Dengan prinsip lifelong learning atau yang disebut pendidikan sepanjang hayat, menjadikan Pendidikan Masyarakat tidak bisa terpisahkan dengan kehidupan masyarakat. Dengan konsep tersebut, membuat pendidikan terasa mudah diakses bagi siapapun karena menjadikan setiap tempat adalah sekolah, setiap orang adalah guru atau dalam singkatnya yaitu belajar dimanapun, kapanpun dan kepada siapapun.

Tujuan dari hadirnya Pendidikan Masyarakat ini tidak lain dan tidak bukan merujuk pada asal katanya yaitu pendidikan dan masyarakat, maka tujuannya adalah mewujudkan masyarakat yang terdidik. Apalagi, mengahadapi berbagai macam kemajuan zaman yang mengharuskan masyarakat untuk bisa beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan kondisi dan keadaan zaman sekarang. Proses adapatasi dan penyesuaian diri inilah yang menjadi permasalahan bagi masyarakat, karena diakibatkan dari ketidaktahuan dan ketidakmampuan masyarakat menyebabkan kesenjangan dalam kehidupan masyarakat.

Oleh karena itu, Pendidikan Masyarakat menjadi salah satu solusi dalam upaya memberantas permasalahan tersebut. Dengan satuan dan program yang ada di dalam Pendidikan Masyarakat, harapannya masyarakat bisa berdaya, berkembang, dan meningkat kualitas dirinya sebagai upaya untuk penyesuaian dirinya dengan perubahan zaman. Misalnya, dengan program pemberdayaan masyarakat, harapannya masyarakat bisa berdaya atau memiliki kekuatan untuk keberlangsungan hidupnya, baik dari aspek pengetahuan dan keterampilan yang nantinya digunakan atau diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Selanjutnya, misalkan dengan pelatihan-pelatihan skill dan kemampuan yang disesuaikan dengan minat dan kebutuhannya guna menunjang kehidupannya, khususnya pekerjaan. Hal tersebut menunjukan bahwa Pendidikan Masyarakat sampai kapanpun akan sangat dibutuhkan oleh masyarakat.



Berbicara dalam konteks Pendidikan Masyarakat, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Siliwangi sebagai jurusan yang akan mendalami dan menjadi aktor dari hal yang diceritakan diatas tentunya akan menjadi keunggulan tersendiri, terlebih jurusan ini akan bersentuhan langsung dengan masyarakat. Dalam suatu ungkapan dikatakan bahwa “Sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lainnya” dan ungkapan lainnya yaitu “Setiap manusia diciptakan untuk manusia lainnya”. Maka, sangat jelas bahwa Pendidikan Masyarakat bisa memberi kebermanfaatan bagi keberlangsungan hidup masyarakat. Selain itu, secara akreditasi, jurusan ini merupakan jurusan pertama di Universitas Siliwangi yang mendapat predikat UNGGUL dari LAMDIK (Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan) yaitu pada tahun 2022 dan menjadi pelopor sekaligus mencatatkan sejarah.



Ditinjau dari aspek lainnya, seperti tenaga pendidik atau dosennya juga sangat kompeten dan juga diisi oleh dosen-dosen muda progresif. Kurikulum serta pembelajarannya pun sangat bagus dan banyak melakukan aksi nyata langsung ke masyarakat, baik dalam bentuk tugas lapangan, pengabdian, penelitian, maupun lainnya. Dengan hal tersebut, akan membuat mahasiswa merasakan atmosfer masyarakat secara jelas, bagaimana keadaan yang sebenarnya, sehingga melatih kepekaan dan kepedulian sosial mahasiswa yang nantinya juga akan menjadi bagian dari masyarakat itu sendiri.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

NADOM SUNDA: OPAT GOLONGAN AHLI NARAKA

NADOM SUNDA: TUJUH GOLONGAN AHLI SURGA

AKU DAN MIMPIKU UNTUK INDONESIA DI MASA DEPAN